latte art

Teknik Pembuatan Latte Art untuk Pemula

Apakah Anda penggemar kopi yang ingin belajar seni menghias kopi? Atau mungkin Anda barista yang ingin meningkatkan keterampilan dan memberikan pengalaman unik kepada pelanggan Anda? Mari kita jelajahi dunia latte art dan pelajari teknik-tekniknya yang menakjubkan!

 

Latte art adalah seni menghias permukaan minuman kopi dengan menggunakan susu yang dikukus. Biasanya, seni ini diterapkan pada cappuccino, latte, atau flat white. Latte art bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga menunjukkan keahlian barista dalam menguasai teknik frothing susu dan menuangkannya dengan presisi.

 

Teknik Dasar Pembuatan Latte Art

Untuk memulai belajar latte art, Anda perlu menguasai beberapa teknik dasar. Berikut adalah langkah-langkah utama yang perlu Anda pelajari:

1. Mengukus Susu

Langkah pertama dalam pembuatan latte art adalah mengukus susu hingga mencapai tekstur mikrofoam yang halus. Gunakan steam wand pada mesin espresso dan letakkan ujungnya tepat di bawah permukaan susu. Panaskan hingga mencapai suhu sekitar 65-70 derajat Celsius. Pastikan susu berbusa lembut dan tidak ada gelembung besar.

2. Menyempurnakan Espresso

Siapkan shot espresso yang sempurna sebagai dasar latte art Anda. Espresso harus memiliki crema yang tebal dan halus. Ini penting karena crema akan berinteraksi dengan susu untuk menciptakan kontras yang indah dalam latte art.

3. Menuangkan Susu

Ini adalah langkah yang paling menantang namun menyenangkan. Dengan gerakan tangan yang mantap dan terarah, tuangkan susu secara perlahan ke dalam espresso. Mulailah dari tinggi dan perlahan turunkan pitcher susu saat menuangkan. Teknik ini akan membantu menciptakan pola yang diinginkan.

 

Pola Latte Art yang Populer

Ada beberapa pola latte art yang bisa Anda coba saat belajar. Berikut adalah beberapa pola dasar yang populer:

1. Rosetta

Rosetta adalah pola yang menyerupai daun pakis. Untuk membuatnya, goyangkan pitcher susu ke kiri dan kanan saat menuangkan, lalu tarik garis lurus di tengah saat hampir selesai.

2. Heart

Pola hati adalah salah satu pola paling sederhana dan sering menjadi langkah awal dalam belajar latte art. Mulailah menuangkan dari tengah, lalu goyangkan sedikit untuk membuat bulatan dan akhiri dengan gerakan cepat ke atas.

3. Tulip

Tulip adalah kombinasi dari beberapa pola hati yang disusun bertingkat. Teknik ini membutuhkan ketelitian dan konsentrasi tinggi.

 

Belajar latte art tidak hanya meningkatkan keterampilan barista, tetapi juga meningkatkan pengalaman pelanggan di kedai kopi Anda. Latte art menambah nilai estetika dan membuat minuman kopi Anda lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu, kemampuan membuat latte art dapat membedakan kedai kopi Anda dari yang lain.

 

Jika Anda serius ingin menguasai latte art, mengikuti pelatihan adalah langkah yang tepat. Dalam pelatihan, Anda akan belajar langsung dari ahli dan mendapatkan tips praktis yang tidak bisa ditemukan di tutorial online. Anda akan mendapat kesempatan untuk berlatih secara langsung dan mendapatkan feedback yang konstruktif.

 

Baca juga: Membuat Media Pembalajaran Lebih Menarik dengan Canva

 

Tertarik untuk memperdalam keterampilan latte art Anda? Daftarkan diri Anda sekarang juga di pelatihan latte art kami dan raih kesempatan untuk menjadi barista ahli yang menguasai seni menghias kopi.

 

Dengan menguasai teknik-teknik pembuatan latte art, Anda tidak hanya akan membuat kopi yang lezat, tetapi juga menciptakan karya seni yang dapat dinikmati oleh setiap pelanggan. Selamat belajar dan semoga sukses!

 

Untuk informasi seputar pelatihan lainnya hubungi admin kami di: 

Instagram: @jogjatamatricita

Whatsapp: (0812-3299-9470).


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *